Profil Saya

Saya ingin menceritakan perjalanan hidup seorang gadis yang kini sudah menjadi seorang ibu yang juga berprofesi sebagai guru. 

Tepatnya hari Selasa, 11 Agustus 1986 di dusun Ngangkruk desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah lahirlah seorang anak perempuan yang diberi nama “Siti Nur Baiti” dengan harapan kelak anak tersebut mampu menjadi penerang rumah keluarga. Dia dilahirkan sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.

Pada usia 6 tahun gadis mungil mulai memasuki dunia pendidikan. Ia didaftarkan oleh kedua orang tuanya ke sebuah sekolah desa yaitu TK Darma Wanita desa Selokaton. Selama satu tahun dia belajar di bangku TK, akhirnya dia lulus dan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar. Sekolah Dasar yang menjadi cikal bakal prestasi gadis mungil tersebut biasa dikenal dengan SD Negeri 2 Selokaton. Gadis mungil ini mulai menunjukkan prestasinya sejak kelas 4 SD, yang pada akhirnya ia bisa meraih juara 2 pada saat kelulusan. Selain itu, sebelumnya dia juga pernah menduduki juara 2 siswa teladan tingkat kecamatan. Masa kecilnya ini meninggalkan banyak cerita unik karena waktu itu dia jarang bergaul dengan anak wanita, dia lebih suka bergaul dengan anak laki – laki.

Setelah 6 tahun mengarungi masa – masa sekolah dasar, akhirnya pada tahun 1998 gadis mungil itu diterima di SLTP N 7 Surakarta. Masa SLTP merupakan masa yang cukup gemilang bagi gadis mungil itu. Dia pernah mendapat juara-1 tingkat kodya dan juara-2 tingkat karesidenan dalam lomba membaca Al-Qur’an dengan tartil. Selain itu dari kelas 1 sampe kelas 3 selalu masuk 3 besar di kelas dan yang terakhir mendapat nilai 10 untuk UAN Mata Pelajaran Matematika. Walaupun prestasi tersebut tidak begitu besar di mata orang lain akan tetapi prestasi tersebut cukup berkesan bagi dirinya.

Setelah lulus SLTP tahun 2001, gadis manis melanjutkan pendidikannya di SMA N 1 Surakarta. Dia riang gembira bisa masuk di SMA favorit karena semangat belajarnya bisa terpacu yang akhirnya dia bisa masuk kelas unggulan. Selain belajar yang dia tekuni saat itu, gadis mungil ini juga mempunyai hobi membuat keterampilan seperti merangkai bunga dari sedotan, membuat tas dari mote dan lain sebagainya. Tidak hanya sebagai aktivitas hobi aja, akan tetapi dia juga menjual hasil karyanya tersebut ke tetangga – tetangga untuk membantu kedua orang tuanya. Setelah 3 tahun di SMA, gadis yang berperawakan langsing itu lulus dari Sekolah Menengah Atas pada tahun 2004.

Setelah lulus SMA, gadis imut ini mempunyai cita -cita menjadi seorang bidan, akan tetapi tidak kesampaian karena takdir telah memilihkannya untuk belajar di Program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS). Ketika menjadi seorang mahasiswa banyak pelajaran yang bisa dia ambil. Belajar berorganisasi, belajar berpikir logika dan belajar mencari uang sendiri untuk biaya kuliah. Pada saat kuliah semester satu gadis ini pernah mencoba menjahit konveksi baju dan semester dua pernah berdagang baju ke tetangga. Akan tetapi semuanya itu hanya sebentar dan hasilnya juga tidak terlalu besar. Dalam hati dia hanya berniat untuk membantu kedua orang tuanya. Karena basic gadis imut itu di pendidikan, akhirnya dia memutuskan untuk menjadi tentor privat dari rumah ke rumah sampai dia lulus kuliah. Gadis yang mempunyai sifat “cuek” sama lawan jenis ini lulus kuliah S1 pada bulan Agustus 2008 sesuai dengan target yang telah direncanakannya. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret, gadis ini akhirnya memasuki masa pencarian kerja. Gadis yang masih enjoy saja dengan masa lajangnya itu mencoba mendaftar cpns formasi tahun 2008. Alhamdulillah berkat do'a tulus dari kedua orang tuanya dan atas karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dia dinyatakan diterima sebagai cpns lingkup Pemda Klaten dan mendapat penempatan di SMA N 1 Karanganom sebagai guru Matematika. Alamat tempat kerjanya di Jalan Raya 03 Karanganom Klaten Jawa Tengah. Gadis ini sekarang sudah menikah dan memiliki seorang anak laki - laki. Tempat tinggalnya berjarak sekitar 500 m dari SMAN 1 Karanganom.

Dalam menjalankan profesi sebagai guru, Gadis yang teguh pendirian ini pernah menjadi Wali Kelas selama 5 Tahun yaitu tahun 2010  sampai tahun 2015, Instruktur TOT MGMP Matematika Kab.Klaten Tahun 2011, Pembina KIR SMAN 1 Karanganom (2010 - 2013), Pembina Olimpiade Matematika (2009 - 2013), Staf Kurikulum sejak tahun 2016 sampai sekarang, Super Trainer Quizizz sejak Juni 2021 sampai sekarang, dan sebagai sekretaris MGMP Matematika SMA Kab. Klaten sejak 2018 sampai sekarang. 

Cerita di atas merupakan perjalanan hidup seseorang yang sedang berjuang di bidang pendidikan dan kini beliau masih taraf belajar menjadi seorang guru yang profesional. Kisah yang saya ceritakan di atas tidak lain adalah kisah hidup diri saya sendiri. Semoga cerita ini mampu menggambarkan profil penulis dari blog RUMAH MATEMATIKA SMA ini.


Klaten, 7 Februari 2022


Ttd
Pemilik Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar